Surat Ke-105 : 5 Ayat
001. (Apakah kamu tidak memperhatikan) Istifham atau kata tanya di sini
mengandung makna takjub; artinya sepatutnya kamu merasa takjub (bagaimana
Rabbmu telah bertindak terhadap tentara bergajah) orang yang mempunyai gajah
itu bernama Mahmud yang disertai oleh teman-temannya, yaitu raja negeri Yaman
yang bernama Abrahah berikut tentaranya. Dia telah membangun sebuah gereja di
Shan'a dengan tujuan supaya orang-orang berpaling dari menziarahi Mekah dan
tidak menziarahinya lagi. Pada suatu hari ada seseorang lelaki dari Kinanah
telah membuat kejadian di gereja tersebut, ia melumuri bagian gereja yang
dijadikan kiblat dengan kotoran unta dengan maksud menghinanya. Abrahah
bersumpah untuk menghancurkan Ka’bah. Lalu ia datang ke Mekah bersama
tentaranya, beserta gajah-gajah milik Mahmud tadi. Ketika mereka mulai bergerak
hendak menghancurkan Ka’bah, Allah mengirimkan kepada mereka apa yang
dikisahkan-Nya melalui firman selanjutnya yaitu:
002. (Bukankah Dia menjadikan) telah menjadikan (tipu daya mereka itu)
dalam rangka menghancurkan Ka’bah (sia-sia) maksudnya hanya menjerumuskan
mereka ke dalam kerugian dan kebinasaan.
003. (Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong)
atau yang bergelombang secara berturut-turut. Menurut suatu pendapat bahwa
lafal Abaabiil ini tidak ada bentuk Mufradnya, sama halnya dengan lafal
Asaathiir. Menurut pendapat yang lain bahwa bentuk tunggalnya adalah Abuul atau
Ibaal atau Ibbiil yang wazannya sama dengan 'Ajuul, Miftaah dan Sikkiin.
004. (Yang melempar mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar)
yakni tanah liat yang dibakar.
005. (Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan) atau
bagaikan daun tanaman yang dimakan oleh ternak, kemudian diinjak-injak dan
dicabik-cabiknya. Allah telah membinasakan setiap orang dari mereka dengan batu
yang padanya telah tertulis nama orang yang dikenainya. Setiap batu bentuknya
lebih besar sedikit daripada biji 'adasah dan agak kecil daripada biji kacang
Humsh; batu itu dapat menembus topi baja tentara yang berjalan kaki dan gajah
yang dibawanya, kemudian batu itu jatuh ke tanah setelah menembus badan mereka.
Hal tersebut terjadi pada tahun kelahiran Nabi saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar