KEDUDUKAN YESUS DALAM QS 3 : 45 ( ALI IMRAN- 45 )

Ayat ini sangat familiar dalam setiap copasan para debeter kristen baik yang pemula maupun yg sudah terbiasa dengan argumentasi2 agama layaknya para pejuang yg hebat, sayangnya mereka berhenti di ayat itu saja tanpa membaca ayat berikutnya yg sangat terang benderang bahwa yesus mengakui dia hanyalah seorang rosul atau utusan sama halnya dengan para rosul rosul sebelumnya.......

Untuk menambah wawasan agama terutama para debeter baik muslim atau pun non muslim saya mencoba membahas  makna dari ayat tersebut.

Persoalanyan paling mendasar antara Islam dan Kristen adalah soal konsep ketuhanan,
Kristen menganggap bahwa yesus adalah anak tuhan bahkan menjadi Tuhan,
sementara Islam memandang yesus hanyalah nabi yang di muliakan sebagaimana nabi2 yg lainya, dalam Islam ALLAH adalah maha suci yang tidak mungkin tersentuh dari hal2 kotor layaknya perbuatan manusia.

menikah adalah merupakan kewajiban manusia yang ALLAH perintahkan, sangat mustahil ALLAH memiliki anak dari bunda Maria krn ALLAH tdk menikahinya,
tidak mungkin ALLAH melanggar kemaha sucian walau itu adalah hakNYA dan ALLAH pun tidaklah mungkin mengajarkan pada hamba2NYA untuk memiliki anak diluar pernikahan,
hal itu akan menodai kesucianNYa, yang terjadi terhadap yesus hanyalah bukti dari tanda tanda kekuasaanya agar manusia pandai bersyukur dan berfikir yang bermuara pada bertambahnya iman..

itulah persoalan mendasar yg perlu di kaji secara rasional tanpa emosional,baik menggunakan dalil dalil, ataupun secara ilmiah, tentunya tidak lepas dari budi pekerti dan akhlak  sebagai mana yang dicontohkan para nabi ketika dialog dgn lawan lawannya, tidaklah banyak orang menjadi beriman karena melihat mukjizat  bahkan ada yg kembali / semakin  kufur karena menyaksikan mukjizat,
tidaklah banyak orang menjadi beriman akibat kalah dalam pertempuran, bahkan musuh menjadi bertambah tambah,dengan akhlak dan budi pekerti serta dialog penuh ilmiah lah para nabi mampu membawa manusia kepada hakikat iman dan kebenaran.. 

menanggapi Al-Qur’an (‘Ali Imran : 45)

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan  kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

     

 saya sangat menghargai bagi org yang mau mempelajari Al Qur’an walaupun sebatas tujuan mencari cari kekurangan didalamnya,sejarah mencatat tidak sedikit org2 yg awal mulanya menggebu gebu untuk menghancurkan Islam dengan berbagai hujjah meraka, namun berakhir pada hadirnya hidayah ALLAH pada mereka..

 bagi saya ALLAH telah meninggikan Islam dan RosulNYA, ALLAH telah menjaga Islam dan memuliakannya, Islam tidak menjadi sempurna kecuali adanya cobaan cobaan yang mengujinya.............
kami bersyukur padaMU duhai ALLAH pemilik roh manusia dan raja dari segala alam semesta, kami yakin Engkau biarkan mereka menghujat supaya kami terus belajar tentang kebenaran dan keindahan Islam yang pada akhirnya kami mampu meluruskan pandangan mereka yang salah tenteng Islam dengan cara yang benar dan penuh dengan hikmah, bukan dengan emosi dan panatisme agama tanpa ada ilmu di setiap dadanya.

mengenai ayat Qs:3:45 (‘Ali imrom),ayat tersebut sama sekali tidak bisa dijadikan rujukan untuk menjadikan yesus sebagai Tuhan, asal usul turunya ayat tersebut justru untuk meluruskan kaum / suku Najran dan beberapa pendeta yang bertanya tentang Isa bin Maryam, alangkah lebih arif jika para penghujat (Kristen) mau membaca ayat berikutnya (ayat 46-62) dengan tulus yesus mengakui dia hanyalah seorang Rosul yang di utus untuk menyembah ALLAH dan semua kehebatanya (mukjizat) atas izin ALLAH, sekali lagi atas izin ALLAH…atas izin ALLAH inilah yang kurang dipahami atau bahkan mungkin sama sekali tidak dipahami.

    

kembali pada Qs:3:45 para penghujat... meyakini kalimat “Isa purta/bin maryam seorang terkemuka di dunia dan akhirat”adalah pembenaran bahwa yesus anak tuhan….mestinya ayat tersebut berbunyi Isa Putra/bin ALLAH (bukan Isa bin Maryam),sesuatu yang tidak lazim pada masa itu bahkan sampai sekarang nama ibu dinishbatkan di belakang nama anaknya,sesungguhnya ALLAH SWT maha tahu apa yang sudah terjadi dan yang akan terjadi karenanya wahyu turun dengan kalimat Isa Bin Maryam,mankna yang terkandung dalam kaliamt “Isa bin maryam”adalah bentuk penolakan bahwa Isa adalah anak ALLAH….kalimat”seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” dan di akhiri dengan kalimat yang sangat indah” dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).”adalah rangkaian kalimat yang tidak bisa dipisahkan,seluruh utusan/para nabi/Rosul AllAH adalah insan terkemuka di dunia karena memiliki akhlak mulia / budi pekerti / tauladan, kemampan dan pengaruh yang tuhan berikan pada mereka termasuk yesus/nabi Isa salah satunya, kontek ayat tersebut ditujukan hanya pada Isa karena pada saat dialog Rosulullah dengan kaum/suku najran (najram) dan pendeta, mereka bertanya tentang kedudukan Isa bin Maryam.                                

     Dalam ayat ke 61 ALLAH memerintahkan Rosulullah untuk bermubahalah dengan pihak najran dan pendeta yang meyakini bahwa yesus anak tuhan, Mubahalah yaitu mengajak kaum najran dan pendeta untuk memohon kepada ALLAH dengan khusyu dan tadharu” YA ALLAH KUTUKLAH DIANTARA KAMI YANG MENDUSTAKAN TENTANG PERISTIWA ISA”namun pihak najran menolak ajakan Rosulullah (Tafsir jalalain). “Siapa yang Membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta”(QS:2:61).

sudah seharusnya apabila saat di dunia manusia biasa saja mampu menjalankan hukum hukum ALLAH dengan benar niscaya di akhirat kelak akan memiliki kedudukan terhormat,apalagi para nabi, nabi Isa yang merupakan utuanNYA pastilah kedudukanya diakhirat jauh lebih tinggi dari kedudukan manusia umumnya,diakhiri dengan akhir ayat yang indah”dan termasuk orang2 yang didekatkan kepada ALLAH” kata orang orang menujukan banyak (bukan satu) artinya bukan hanya nabi Isa yang didekatkan kepada ALLAH melainkan para nabi yang lainya dan orang orang yang soleh…mudaha mudahan para penghujat.. menjadi salah satu orang yang mendapat hidayah dari ALLAH SWT dan bisa dekat dengan nabi Isa/yesus kelak….amiin