PAULUS MENYAMAKAN DIRINYA DENGAN YESUS & TUHAN
oleh Maxavellar Chan
PAULUS MENYAMAKAN DIRINYA DENGAN TUHAN
Kenapa cuman yesus yang dianggap sebagai Tuhan?
Sejarah telah mencatat bahwa pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Istrinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya berusia lanjut. Tetapi malaikat (Gabriel) itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Sebab ia (Yohanes) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya.
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, MELONJAKLAH anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus. (Lukas 1:5,7,13,15,41)
Jika kita mau konsisten, maka kisah kelahiran Yohanes Pembaptis di atas tidak kalah ajaibnya dengan kisah kelahiran Yesus menurut Alkitab. Keduanya, memiliki kualifikasi yang sama, yakni sama-sama berkat campur tangan langsung Roh Kudus. Bedanya, jika Yesus lahir dari seorang perawan muda, maka Yohanes Pembaptis lahir dari seorang perempuan mandul yang sudah tua sekali. Keduanya tidak mungkin lahir tanpa bantuan langsung Roh Kudus.
Jika Yesus dianggap Tuhan karena kejadiannya oleh sebab campur tangan langsung Roh Kudus, maka, mengapa umat Kristen tidak menganggap Yohanes Pembaptis sebagai Tuhan, yang juga kejadiannya disebabkan oleh campur tangan langsung Roh Kudus?
Jika mukzizat Yesus yg bisa membangkitkan orang mati hidup kembali dianggap sbg Tuhan, Paulus juga bisa bahkan tanpa berdo'a, dan lebih gila lagi Petrus juga bisa menghidupkan org mati dgn hy memerintahkan si mati :" Tabitah, Bangkitlah!" (Kis 9:40), kenapa mrk berdua tidak dijadikan Tuhan pula?
Bukankah mrk berdua lebih hebat dari yesus? Lalu apa hebatnya Yesus?
Menghidupkan org mati saja Yesus perlu berdo'a dulu, sdgkan Petrus dan PAULUS tanpa bantuan Tuhan/tak perlu bedo'a langsung bisa menghidupkan org mati.
Patut dicurigai, mungkin saja yang dipanggil dgn sebutan Yesus itu adalah PAULUS dirinya sendiri, bukan Nabi Isa as:
Roma 8:3
Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
Allah mengutuk org yg tidak membawakan hukum taurat/PL, PAULUS. Juga mengutuk org yg tak membawakan injilnya (Gal 1:8).
Bukankah hukum PL adalah hukum Tuhan, dan hukum PB adalah hukum PAULUS?
Ada seorang kristen mengatakan, bahwa hidup dbw hukum Taurat itu sgtlah berat, tak ada satupun manusia bisa hidup dibawah hukum Taurat. Krn itulah Yesus merobahnya menjadi hidup dibawah hukum kasih. Padahal Yesus tak pernah membawa hukum kasih, yg nyata dibawa Yesus adalah hukum Taurat, krn mulut Yesus sdr mengatakan
Tuhan sgt jelas menegaskan dlm alkitab, bahwa hy ada 1 Tuhan yg wajib disembah dan melarang utk menyebut Tuhan Lain selain Bapa yg di sorga:
Matius 23:9
Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
23:10
Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
Pada ayat di atas tertulis: "Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
Dan kpd Yesus dikatakan Tuhan:
"Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias".
Hanya ada Allah yg di Surga, dan Yesus hanya sbg pemimpin/mesias.
Tetapi apa yg dilakukan PULUS?
Ia ikut menyamakan dirinya dgn:
"HANYA PAULUS SATU-SATUNYA BAPA":
1 Kor 4:15
"Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu".
4:16
"Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!"
YESUS berkata:
"Karena itu siapa yg meniadakan salah satu perintah hukum taurat sekalipun yg paling kecil, dan mengajarkan yg demikian kpd org lain, ia akan menduduki tmpt plg rendah di dlm kerajaan sorga; tetapi siapa yg melakukan dan mengajarkan segala perintah2 hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yg tinggi di dlm kerajaan sorga.
Inilah perintah Tuhan dalam hukum Taurat yg wajib dilaksanakan secara konsisten oleh umat Kristen seluruh dunia.
Tp PAULUS juga tidak mau kalah dgn perintah Tuhan tersebut. PAULUS lgsg mengeluarkan fatwa:
Galatia:
1:8
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
1:9
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
Analisa dgn cermat 2 contoh ayat di ats, bagaimana PAULUS dgn sangkalan yg kasar/nyata tidak menghendaki ada org yg melaksanakan taurat dgn sempurna, dan memaksakan hy injilnya saja yg boleh di percayai.
Bagi org2 yg berakal, tipu daya si PAULUS ini bisa dibaca, tetapi bagi org2 yg kurang berakal, perkataan si PAULUS ini seakan sempurna krn dianggap sbg perkataan Roh Kudus.
Mari kita bandingkan 2 buah ayat dibawah ini, dgn konyol PAULUS menyamakan Yesus dgn anak-anak. Sedangkan ia(PAULUS) disamakan dgn ank yg lahir sebelum waktunya (Yesus kalah suci dari PAULUS):
Markus:
9:37
"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."
Tapi PAULUS menandingi ayat Markus ini dgn firmannya:
1 Kor 15:8
"Yg paling alhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kpdku, sama seperti kepada anak yg lahir sebelum waktunya.
PAULUS memang mengaku dipilih langsung oleh Allah semenjak dari dlm kandungan ibunya.
Kalau saja Paulus tidak keburu di hukum pancung oleh Raja Romawi, maka tentulah PAULUS juga mengaku sbg ank Allah krn ia sdh dipilih semenjak dlm kandungan (Gal 1:15).
Sayangnya, cita2 PAULUS itu tidak kesampaian, baru mengakui dirinya tmn sekerja Allah saja (1 Kor 3:9) ia keburu dipenggal kepalanya oleh sang penguasa.
Kepintaran PAULUS dalam mengelabui pengikut ajaran Yesus memang tak diragukan lg.
Yesus berkata: 1 Kor
14:25
segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."
Tetapi Paulus menandingi dgn:
1 Kor 5:3 (LAI cet 1983)
Sungguhpu diriku tiada hadir, tetapi rohku hadir, maka sama seperti aku hadir, sudahlah sedia hukumanku ats org yg mengerjakan sedemikian itu
1 Kor 5:3(LAI cet 1994)
Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku--sama seperti aku hadir--telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu.
»»(Entah alasan mengapa LAI mengedit ayat ini)
"Sungguhpun diriku tiada hadir tetapi rohku" maka sama spt aku hadir!
Tentu saja org2 yg berakal tau maksud ayat2 ini? Ayat ini merupakan pernyataan PAULUS bahwa "roh dirinya di sll ditengah-tengah umatnya".
Jika hal itu benar berarti PAULUS sama dgn Tuhan, ditambah lg dgn si PAULUS berhak menghukum umatnya yg bersalah.
Kita simpulkan spt ini:
Roh Allah : ada ditengah2 kita (1 Kor 14:25)
Roh Yesus : ada di tgh2 kita (Kisa 16:7)
Roh PAULUS : ada di tgh2 kita (1 Kor 5:3).
Berarti kesimpulannya:
PAULUS = Yesus = Roh Kudus sama2 sederajad. Hebatkan....?
Tapi tentu lebih hebat lagi umat yg dikibulin si PAULUS, bgt sj percaya dgn dustanya.
Saat Yesus mengatakan bahwa ia adalah kawan sekerja Allah, dan duduk di sebelah kanan Allah:
"Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah(Ibrani 10:12)
Maka PAULUS juga tak mau kalah dgn mengatakan hal yg sama namun dlm redaksi yg berbeda, tapi sama maknanya:
"Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah"(1 Kor 3:9).
Biasalah, semua hal yg menyangkut tentang Yesus, PAULUS tak mau kalah, dan ia sll menganggap dirinya lebih hebat dari Yesus.
Yesus mempunyai mukzizat diantaranya bisa menghidupkan org yg sdh mati, menyembuhkan yg sakit, tp melalui kuasa Bapa/Allah. sebelum memulainya Yesus berdo'a dulu, memohon kpd Allah.
Mendengar kabar Yesus spt itu, si PAULUS juga tak mau kalah, ia langsung menaikan pamornya dgn mengeluarkan fatwa: Ia bisa menghidupkan org mati tnp berdo'a, ia bisa menyembuhkan org sakit tnp berdo'a kpd bpk, cukup dgn meletakkan saputagannya sj di dada sisakit (19:11-12).
Sungguh hebat PAULUS, kehebatannya melebihi Yesus. Sehingga Yesus cemburu dan marah, Yesus kemudian MENINJU & MENENDANG KEMALUANNYA PAULUS (Kis 9:5). Yesus jelas2 memberitahukan bahwa ia(Yesus) hy diutus Allah, dan akan dilindungi oleh Allah dlm menjalankan misinya kpd bangsa israel(Yoh 8:29), tetapi PAULUS juga tidak mau ketinggalan, PAULUS juga berfatwa bahwa ia (PAULUS) juga didampingi, dilindungi Allah.
Dan malah disuruh Allah utk menyebarkan injilnya (injil PAULUS) bukan hy kpd bangsa Yahudi, tp selain Yahudi.
Sungguh hebat PAULUS daripada Yesus.
Yesus diutus Allah hanya utk kaumnya saja yaitu bangsa israel, tetapi PAULUS lgsg diperintah Allah bukan sj utk Israel, tp utk bangsa2. Dusta tanpa limit sll tak menjauh dari si PAULUS.
Jika Yesus mati karena hukum Taurat (Gal 3:13)" Kristus tlh menebus kita dari kutuk hukum Taurat dgn jln menjadi kutuk krn kita, sebab ada tertulis; "terkutuklah org yg digantung di kayu salib!"
Maka PAULUS juga mati krn hukum Taurat:
Galatia 2:19" Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus",
Galatia 2:20
"namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku".
Lihatlah, sampai-sampai cara matipun PAULUS. Tak mau kalah dari Yesus, walaupun media kematiannya berbeda, tp sama2 krn hukun Taurat.
Di dunia ini Yesus diberi kuasa utk mengampuni dosa manusia (Lks 5:24), PAULUS juga bisa mengampuni dosa manusia (2 Kor 2:10).
Yesus ditinggalkan semua muridnya (Markus 14:50), PAULUS mengatakan jg demikian, tak ada yg membelanya saat hari penghakimannya(2 Tim 4:16).
Hebat bukan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anda salah fatal. silahkan baca ayat sebelum dan sesudah dr ayat yg anda cantumkan.
BalasHapusYang mana kesalahnnya?
HapusSalah!
BalasHapusAnda hanyalah orang bodoh yg membuat artikel, tidak mengerti didikan
BalasHapusya kalau begitu buktikan saja dengan ayat,jangan asumsi
HapusSaya rasa ini adalah pelecehan agama dan penista agama. Krna di dalam Alkitab tidak di katakan Yesus meninju dan menendang kemaluan Paulus. Saya rasa anda hnaya sakit hati dengan agama anda yg sudah jelas tidak akan bisa Msk surga
BalasHapusMaaf anda tidak mengerti konteks keseluruhan Perjanjian Baru dalam perspektif Yahudi. Silakan ikuti pengajaran di channel YouTube berikut
BalasHapushttps://www.youtube.com/c/AhavatAmmi
https://www.youtube.com/c/KehilatMesianik
https://www.youtube.com/channel/UC9NSiQSgs9dr5yv72fs0tYw
https://www.youtube.com/channel/UCHEgMZYyK2ZrXYLlOLe8GKA
Silakan masuk ke room bg zuma.. Kk ingin jd ayam sayur.. Brani gak 😂
BalasHapusYang dikutip sezuai dengan ayat bibel.. klo ha setuju tunjukkan klo yg dikutip itu salah..larna yg fikutip itu langsung 1 ayat ga dipotong2..
BalasHapusBibel sendiri yang mengatakan spt ini, salahnya dimana?
BalasHapusBaca ayat alkitab itu jgn hanya satu kita saja, baca semuanya dan temukan perbedaannya, kenapa ada perbedaan dlm bibel itu