Surat Ke-97 : 5 Ayat
001. (Sesungguhnya Kami telah menurunkannya) yaitu menurunkan Alquran
seluruhnya secara sekali turun dari lohmahfuz hingga ke langit yang paling
bawah (pada malam kemuliaan) yaitu malam Lailatulkadar, malam yang penuh dengan
kemuliaan dan kebesaran.
002. (Dan tahukah kamu) Hai Muhammad (apakah malam kemuliaan itu?) ungkapan
ini sebagai pernyataan takjub atas keagungan yang terdapat pada Lailatulkadar.
003. (Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan) yang tidak ada
malam lailatulkadarnya; beramal saleh pada malam itu pahalanya jauh lebih besar
dan lebih baik daripada beramal saleh yang dilakukan selama seribu bulan yang
tidak mengandung malam lailatulkadar.
004. (Turunlah malaikat-malaikat) bentuk asal dari lafal Tanazzalu adalah
Tatanazzalu, kemudian salah satu huruf Ta-nya dibuang, sehingga jadilah
Tanazzalu (dan Ar-Ruh) yakni malaikat Jibril (di malam itu) artinya pada malam
kemuliaan/lailatulkadar itu (dengan izin Rabbnya) dengan perintah dari-Nya
(untuk mengatur segala urusan) atau untuk menjalankan ketetapan Allah buat
tahun itu hingga tahun berikutnya, hal ini terjadi pada malam kemuliaan itu.
Huruf Min di sini bermakna Sababiyah atau sama artinya dengan huruf Ba; yakni
mereka turun dengan seizin Rabbnya dengan membawa segala urusan yang telah menjadi
ketetapan-Nya untuk tahun itu hingga tahun berikutnya.
005. (Malam itu penuh dengan kesejahteraan) lafal ayat ini sebagai Khabar
Muqaddam atau Khabar yang didahulukan, sedangkan Mubtadanya ialah (sampai
terbit fajar) dapat dibaca Mathla'al Fajri dan Mathla'il Fajri, artinya hingga
waktu fajar. Malam itu dinamakan sebagai malam yang penuh dengan kesejahteraan,
karena para malaikat banyak mengucapkan salam, yaitu setiap kali melewati
seorang mukmin baik laki-laki maupun perempuan mereka selalu mengucapkan salam
kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar