YESUS DIUTUS, NABI JUGA DIUTUS
Jawab Yesus: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Mat 15:24)
Barang siapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa
menolak kamu, ia menolak Aku; dan barang siapa menolak Aku, ia menolak
Dia yang mengutus Aku (Luk 10:16 )
Yesus sendiri mengklaim dirinya di utus, sama seperti nabi nabi sebelum
Yesus lahir, seperti Musa, Ibrahim, Yacob dan Solomon. Semua nabi diutus
oleh Allah, juga kesamaan kejadian yaitu dilempari batu ketika
mengajarkan kebaikan, sama halnya dengan Yesus.
Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari
dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan
anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. ( Mat 23:37
Note paling atas menyatakan bahwa Yesus dikirim untuk domba-domba yang
hilang dari Israel. Sama seperti nabi-nabi lainnya, yang dikirim untuk
sekelompok umat tertentu.
Dalam hal ini kita telah menemukan Yesus dalam situasi yang sama saat
dia dikirim ke sebuah kelompok tertentu (Israel saja). Orang yang
mengutus Yesus tentu saja Tuhan,. Coba kita lihat ayat yang lain yang
menyatakan bahwa yesus selevel dengan Nabi yang di utus.
Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: “Memang Aku kamu kenal
dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku
sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal.
(Yoh 7:28 )
Jadi jelas bahwa Yesus diutus, Yesus tidak mengirim dirinya sendiri.
Seperti umat Kristen mengatakah bahwa Yesus adalah Tuhan. Ternyata yesus
lagi-lagi mengklaim bahwa dia ditutus. Siapakah yang mengutus Yesus?
Jawabnya adalah Allah lah yang mengutus Yesus, seperti nabi nabi sebelum
Yesus lahir juga di utus Allah, dan dalam ayat diatas yesus sendiri
menekankan bahwa “Bukan atas kehendaku tapi kehedak Dia”
YESUS ADALAH NABI ASLI
fakta diatas sudah cukup untuk membuktikan bahwa Yesus ternyata seorang
nabi asli, atau setara dengan nabi, yesus juga melakukan perkerjaan yang
sama dengan nabi. kalau tidak juga, berarti banyak ayat-ayat senada
tentang “yesus diutus” harus di musnahkan dari bible. Kalau umat Kristen
masih ngeyel dengan memahami Yesus adalah tuhan, mengapa dia butuh bapa
untuk mengutus Yesus? Makin semrawutlah argument orang Kristen ini.
Faktanya Yesus sebagai manusia yang tidak bisa mengirim dirinya sendiri
karena Yesus memang bukan Tuhan, Mari kita lihat ayat yang sangat
menarik dibawah ini :
“Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah,
karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (Yoh 3:34 )”
Ayat ini memposisikan Yesus pada posisi yang tepat dan ayat ini juga
menyebutkan bahwa Yesus harus menyampaikan firman Tuhan kepada domba
domba yang sesat umat Israel. Atau bahwa yesus layak di sebut rosul.
Lucunya, umat kristen mengatakan bahwa Yesus adalah Allah, tapi Yesus
sendiri berkali kali berbicara yang bukan miliknya atau kuasanya,
seperti nabi nabi sebelum Yesus, juga mengatakan tentang Firman Allah.
Jadi, buktinya bahwa Yesus berkata,
bukan kata-katanya sendiri saat ia sendiri menyatakan:
“Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang
mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang
harus Aku katakan dan Aku sampaikan” (Yoh 12:49)
“Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku”(Yoh 7:16)
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia
akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi
kepada Bapa (Yoh 14:24)”
Jadi ayat-ayat diatas membuat posisi Yesus sangat kuat dan sangat jelas
semua yang dikatakannya, semua yang dibicarakan bukan berasal dari
dirinya sendiri melainkan DARI ALLAH YANG MENGIRIMNYA, Ini adalah bukti
lebih lanjut bahwa dia memang seorang nabi. Mari kita membuat ringkasan
dari apa yang kita miliki sejauh ini:
Jadi semua fakta-fakta diatas menunjukkan bahwa Yesus bukanlah Tuhan.
Yesus mengikuti mata rantai yang panjang sebagaimana semua nabi yang
diutus oleh Allah.
Jika Yesus berbeda pada proses kelahirannya, tetapi tidak dalam arti
untuk menempatkan dia di tingkat yang menjadikan dirinya berbeda dan
membuatnya menjadi Allah.
Ishak dilahirkan dari seorang wanita mandul. Adam tidak lahir dari ibu atau ayah.
Jadi ini saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa Yesus bukanlah Allah.
Mengapa umat Kristen tidak memakai logika sederhana ini? Lucunya, bahkan
umat kristen mengolok pendapat ini dengan mengatakan bahwa, “Dalam
Ilahian Yesus, tidak bisa di logikakan, dan Dialah yang maha tinggi dari
mahluknya?”
Lalu, buat apa
Yesus mengatakan banyak hal tentang “Dirinya di utus?” – kalau Yesus
memang Tuhan, apakah tuhan akan mengutus dirinya sendiri? Apakah tidak
ada cara lain, sehingga tuhan pada akhirnya harus dibunuh dengan kejam?
-Not make sense-
<<<<<KEMBALI<<<<<<<<
<<<<<KEMBALI<<<<<<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar