Mari kita selidiki tentang dua dasar keimanan kristen yakni masalah Trinitas dan masalah Yesus hanya untuk Israel saja dalam Alkitab.
1. Masalah trinitas.
Trinitas merupakan masalah yang paling pokok dalam iman Kristen. Tapi dalam injil tidak ditemukan ayat yang mendukung trinitas tersebut. Hal ini diakui oleh para Ahli Alkitab yang telah dengan sangat menguasai Alkitab tersebut. Sebagai contoh kita ambil pendapat dua orang Ahli Alkitab yang pemikirannya selalu diikuti oleh para penginjil didunia termasuk para penginjil di Indonesia sbb:
DR G.C. VAN NIFTRIK DAN D.S.B.J BOLAND : Didalam Alkitab tidak diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam 1 Yahya 5 : 6-8. (Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418).
Beliau mengungkapkan bahwa mungkin ayat injil yang mendukung konsep trinitas itu adalah di 1 Yahya 5:6-8: 6. Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena roh adalah kebenaran.
7. Sebab tiga yang memberi kesaksian (di dalam surga Bapa, Firman dan Roh kudus dan ketiganya adalah satu.
8. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi) Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. Tapi setelah kedua pakar alkitab itu mengemukakan ayat ini kemudian keduanya berkomentar: "Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak-tidaknya harus diberi kurung. (Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418). Dengan kata lain, kedua pakar Alkitab ini berkomentar bahwa sebagian besar ayat diatas adalah palsu, karena tidak terdapat dalam naskah aslinya.
Jadi menurut pakar alkitab tersebut tidak ada ayat yang mendukung konsep trinitas, mungkin di 1 yahya 5:6-8 dan itupun ayat palsu. Dalam injil yang berbahasa Inggris New International Version (NIV) berbunyi sbb:
6. This is the one who come by water and blood- jesus christ. He did not come by water only, but by water and blood. And it is the spirit who tetifies, because the spirit is truth.
7. for there are three that tetify 8. the spirit, the water, and blood. And three are in agreements Jadi menurut NIV, yang notabene Alkitab paling dipergunakan dalam rujukan kristen ternyata tidak mendukung konsep trinitas tersebut.
Lalu bagaimana hal itu sampai terjadi? Kenapa para penyalin Alkitab dulu berani menambah firman Tuhan? Hal ini diuraikan pakar Alkitab lainnya: Drs. M E Duyverman : Menurut salinan tertua jalannya kalimatnya adalah begini : KARENA TIGA MENJADI SAKSI, YAITU ROH AIR DAN DARAH… rupanya TAMBAHAN mulai terbubuh sebagai keterangan pinggir KALIMAT; PENYALIN KEMUDIAN MEMASUKAN KE DALAM BUNYI NAS karena berpikir ini adalah perbaikan penyalin lama. SAMPAI KINI HAL ITU MASIH TERJADI. (Pembimbing ke dalam perjanjian baru, BPK Jakarta 1966 hal 145).
Jadi ayat yang menyatakan konsep trinitas dalam 1 yahya 5:6-8 diatas adalah palsu dan hanya tambahan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Tapi bagaimana pun ayat tersebut masih diakui sebagai firman Tuhan di sebagian besar umat kristen yang tidak tahu bahwa ayat tersebut adalah Palsu. Bahkan ada tokoh di Amerika yang begitu keras menentang pemalsuan ayat ini : Jerry Falwell. Tokoh kristen RADIKAL Amerika Serikat ini mengompetari pemalsuan ayat-ayat itu sebagai berikut : The rest of verse 7 and fist nine words of verse 8 are not original, and are not tobe considered as apart of the words of God. (Jerry Falwell, Liberty Bible Commentary, thomas Nelson Publisher, Nashville, Camden New York 1983 halaman 2638). Artinya sebagian kalimat pada ayat 7 dan sembilan kata pertama di ayat 8 adalah tidak asli dan tidak bisa dianggap sebagai firman Tuhan. Al kitab bilang Tuhan itu satu tiada yang lain.
Tapi umat kristen bilang Tuhan itu tiga? "Maka kepadamu lah ia ditunjuk, supaya diketahui oleh-mu tuhan itulah Allah, tiada yang lain kecuali Dia". (Ulangan 4 ayat 35) "Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang ada di langit diatas dan di bumi dibawah, tidak ada yang lain". (Ulangan 4 ayat 39) "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mereka mengenal Engkau, satu-satu nya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus". (Yohanes 17 : 3). "Maka berkatalah Yesus kepadanya (Iblis) : "Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti" (Matius 4 : 8-10). Jadi menurut mereka Yesus adalah untuk segenap makluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat Palsu. 2. Yesus hanya untuk bani Israel.
Injil dengan sangat tegas menyatakan bahwa Yesus disuruh Allah hanya untuk bangsa Israel saja. "Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria. " "Melainkan pergilah kepada domba-domba yang hi-lang dari umat Israel (hanya kepada bangsa Yahudi)." (Injil – Matius 10: 5-6) "Jawab Yesus, ‘Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel’ (hanya kepada bangsa Yahudi). " "Kemudian perempuan itu (perempuan Kanaan) men-dekat dan menyembah Dia sambil berkata, ‘Tuhan, tolong-lah aku’. "Tetapi Yesus menjawab, ‘Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.’(non Yahudi)." (Injil-Matius 15:24-26) Tegas sekali! Yesus sendiri yang mengatakan bahwa dia diutus hanya untuk bangsa Israel. Lalu mengapa orang-orang diluar Israel mengikuti Yesus? Mereka mengemukakan alasan sebagai berikut: "Pergilah keseluruh dunia, beritakan injil kepada seluruh makluk" (Markus 16:15)
Jadi menurut mereka Yesus adalah untuk segenap makluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat Palsu. Markus 16 ternyata hanya sampai ayat 8, Markus 16:9-20 adalah palsu. Alkitab kitab Markus pasal 16 yang diterbitkan Lembaga Biblika Indonesia yang dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987, Pada catatan kakinya berbunnyi: "Dengan singkat.
Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah. Nampaknya baru dalam abad ke-2 Masehi ditambahkan dalam injil Markus.
Bagian akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus. Ini memang termasuk kitab suci, tetapi agaknya tidak termasuk injil Markus yang asli". Pada The Christian Counselor’s New Testamen, markus 16 berakhir pada pasal 16 ayat 8. Kemana ayat 9-20? Pada akhir kalimat terdapat catatan kaki : "These verse are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is found in same". "Ayat-ayat ini dihapus oleh terjemahan MSS yang terbaik. Penutup lebih pendek seperti ini (Markus 16 berakhir pada ayat bisa ditemukan pada beberapa versi lainnya.
Pada The Holy Bible New International Version pada catatan kaki ayat 8 berbunyi : "The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20". "Dua manuskrip paling tua tidak memiliki Markus 16:9-20". "Serious doubts exists as to whether these verses belong to the Gospel of Mark. They are absent from important early manuscripts and display certain peculiarities of vocabulary, style and theological content that are unlike the rest of Mark. His Gospel probably ended at 16:8, or its original ending has been lost. (From the NIV Bible Foot Notes, page 1528)" Jadi perintah Yesus untuk memberitakan injil kepada seluruh makluk adalah Ayat Bo’ongan alias ayat Palsu yang sengaja disisipkan oleh tangan-tangan jahil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar