Mempertanyakan Kebangkitan & Kenaikan Isa Al Masih
oleh Maxavellar Chan
Tulisan ilmiah dari seorang mantan biarawati yg pernah dikirim k Vatikan guna memperdalam kajian theologinya. Sesampai di Vatikan, apa yg dia temukan..?
KISAH PENYALIBAN
Benarkah nabi Isa Al Masih alaihissalam disalib dan meninggal pada kayu salib..?
Nabi Isa, dlm sejarahnya mmg mendapatkan hukuman salib, hukuman itu diterimanya krn beliau dinggab menghujat Allah dgn mengatakan dirinya adalah ank Allah (Mat.26:23). Tetapi ketika diajukan ke wali negri, Isa Al Masih dituduh makar sehingga Pilatus bertanya: ENGKAU RAJA YAHUDI..? (Mat 27:11).
Karena dituduh makar itulah dia disalib.
Marilah kita telaah sejarah itu secara objektif. Dalam injil dijelaskan sebagai berikut: "HARI ITU IALAH PERSIAPAN PASKAH, KIRA KIRA. JAM 12"(yoh 19:14).
Istilah paskah sendiri berasal dari bahasa Ibrani yaitu kata "pesah" yg berarti melewati.
Upacara ini seperti dijelaskan dlm Perjanjian Lama sebenarnya dilaksanakan sebagai peringatan pembebasan bangsa Israel dari bangsa Mesir, yg pada saat itu anak2 sulung org mesir dibunuh, tetapi pintu2 rmh org ibrani "dilewati", krn ambang atas dan kedua tiang pintu rmh mereka disapu dgn darah ank kambing domba(kel12:23-28).
Sedangkan dlm perjanjian baru Yesuslah yang disebut sbg "anak domba bukit paskah" (kor 5:7).
Dgn demikian menurut kristen Isa Al amasih (harus) disalib utk menebus umatnya sbg akibat dosa yg diwariskan olh Adam & Hawa. Dgn penyaliban tersebut mk manusia terbebas dari siksaan akibat dosa waris Adam & Hawa itu.
Dalam perkembangan selanjutnya gereja menyatakan bahwa paskah adalah hari "kebangkitan Yesus". Dalam persiapan paskah, kira2 jam 12 Pilatus selaku gubernur Romawi menyerahkan Isa Al Masih kpd Rabi2 Yahudi agar disalib di bukit golgota(bukit tengkorak). Maka Isa Al Masih dipalsa memanggul. Salib ke bukit Golgota.
Setelah sampai di bukit Golgota (Matius 27:46) kira kira jam 3 sore berserulah Isa Al Masih dengan suara nyaring "ELI..., ELI... LAMA SABAKHTANI..! Yang artinya: Tuhanku...Tuhanku..mengapa Engkau Meninggalkan Aku..?
Hari itu adalah hari persiapan paskah dan besoknya adalah hari sabat (hari sabtu).
Bagi umat yahudi, hari sabat adalah hari ketujuh, hari yg suci dan Tuhan berhenti bekerja pada hari tersebut, sehingga org yahudi dilarang bekerja apapun (kel 20:8-11), termasuk melakukan penyaliban, orang2 yang bekerja pada hari itu harus dihukum mati (kel 31:12-14).
Pada saat itu, waktu yang tersisa utk menyelesaikan pekerjaan penyaliban sebelum memasuki hari sabat tinggal 2,5 - 3 jam lagi (ingat, bahwa pergantian waktu menurut tradisi yahudi adalah terbenamnya matahari, dan bukan jam 00.00).
Terdesak oleh waktu dan utk mempercepat proses kematian Isa Al Masih yg disalib itu, org yahudi ingin segera memastikan kematian dgn cara mematahkan kakinya, yaitu meremukan kaki dgn batas bagian tempurung ke bawah.
"Datanglah orang2 yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki org2 yang disalib itu dipatahkan dan mayat mayatnya diturunkan" (yoh 19:31).
BENARKAH ISA AL MASIH MENINGGAL DI KAYU SALIB....?
Tepat giliran ISA AL MASIH, para serdadu Romawi ternyata tidak mematahkan kakinya. Sebab mrk menyangka bahwa Isa Al Masih telah mati.
"TETAPI KETIKA MEREKA SAMPAI KEPADA YESUS DAN MELIHAT BAHWA IA TELAH MATI, MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA." (Yoh 19:33).
"PILATUS HERAN SAAT MENDENGAR BAHWA YESUS SUDAH MATI. MAKA IA MEMANGGIL KEPALA SERDADU DAN MENANYAKAN KEPADANYA BENERKAH YESUS SUDAH MATI" (Markus. 15:44).
Benarkan Isa Al Masih telah mati di kayu salib..?
Itulah pertanyaan kritis yg saat itu juga sempat membuat Pilatus terheran heran. Berdasrkan catatan sejara da tinjauan sains, umumnya org yg disalib baru mengalami kematian minimal 2 hari.
Kematia pada kayu salib bisa terjadi karena 2 hal:
1. Oleh Infeksi. Krn dipakunya kedua tangan dan kedua kaki membuka peluang msknya kuman ke dlm tubuh, proses kematian krn infeksi ini biasanya terjadi 2-3 hari.
2. Karena kelaparan dan dahaga. Proses ini biasa memakan waktu 6-7 hari.
Dgn pembuktian medis inilah terbukti bahwa dalm 1 hari (saat itu hari Jumat) belum cukup membuat Isa Al Masih meninggal di tiang salib.
Disisi lain..
"KARENA MENGIRA YESUS SUDAH MATI ITULAH SEORANG DARI PRAJURIT MENIKAM LAMBUNGNYA DENGAN TOMBAK DAN SEGERA MENGALIR KELUAR DARAH DAN AIR (Yoh 19:34).
Pertanyaan selanjutnya: Mungkinkah manusia yang sdh mati mengeluarkan darah setelah kena tikaman...?
Dgn keluarnya darah berarti masih aktifnya peredaran darah Isa Al Masih itu..? Berarti jantungnya msh berfungsi..?
Penelaah yg cermat dan teliti pasti dapat membuktikan ayat2 Bibel tersebut salah.
Isa Al Masih masih hidup, dia hanya pingsan. Dlm kondisi pingsan itulah serdadu tadi mengira beliau sdh mati (ingat, pada kejadian trsbt serdadu itu hy melihat bkn memeriksa Yesus tadi).
Al-QUR'AN TENTANG PANYALIBAN ISA AL MASIH
Lolosnya Isa Al Masih dari pematahan kakinya, berarti tdk dilakukannya pemastian kematian karena para serdadu sudah yakin Isa Al Masih telah meninggal
Merupakan suatu pertolongan Allah atas hambanya. Pingsannya Isa Al Masih. Dilihat para serdadu sbg kematian Isa Al Masih. Kronologis peristiwa yg diungkap oleh bibel jusru menunjukan bahwa saat itu Isa Al Masih belum meninggal.
Namun kebenaran itu sll ditolak oleh kristen demi konsep ketuhanan Yesus yg dirumuskan dlm Konsili Nicea thn 325 M.
Sebab konsep ketuhanan itu mengharuskan adanya proses "evolusi ketuhanan Yesus yg sebagai berikut; PENYALIABAN, MATI, BANGKIT (hidup kembali), DUDUK DI SORGA DI SEBELAH KANAN ALLAH (Markus 16:19), DAN (menjadi) TUHAN.
Al-Qur'an sendiri secara gamblang menjelaskn bahwa Isa Al Masih sendiri tdk mati dibunuh di kayu salib.
»»
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan; Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam Rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya(hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan sj pada mereka (An-Nisa 4;157).
Penyaliban artinya memakukan orang dgn merentangkan kedua tgnnya pada kayu bersilang sampai mati. Kalau tidak sampai mati namanya bkn penyaliban tp hanya terserupa saja dgn penyaliban.
Ada pendapat yg mengatakan bahwa Isa Al Masih tidak disalib, tapi yang disalib itu adalah Yudas Iskariot alias Yahuda Askhariyuti. Pendapat ini sulit di pertanggungjawabkan, sebab Al-Qur'an sendiri tdk ada menjelaskannya.
Lantas dari mana umat Islam mengenal Yudas Iskariot..?
Profesor HAMKA menjelaskan:
"Mereka menerima riwayat dari org2 yahudi dan nasrani yg msk Islam. Satu riwayat yg menukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kpd Yehuda(Yudas), sehingga dialah yg ditangkap dan disalib oleh org2 yahudi".
Adapun riwayat2 ini diterima olh sahabat dan penafsir sesudahnya ialah org2 ahlul kitab yg msk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
MISTERI PENGUBURAN ISA AL MASIH
Dlm keadaan pingsan serdadu menganggab dlm keadaan mati Isa Al Masih diturunkan dr kayu salib.
Bible menjelaskan peristiwa2 stlh Isa Al Masih dianggab mati di kayu salib:
"Sesudah itu Yusuf dari Arimatea, ia murid Yesus ttp sembunyi2 krn tkt kpd org2 Yahudi meminta kpd Pilatus spy ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dam Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu dtglah ia dan menurunkan mayat itu (Yoh 19:38)
Juga Nikodemus dtg ke situ. Dialah yg mula2 dtg wkt mlm kpd Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dgn minyak gaharu. Kira2 limapuluh kali beratnya (Yoh 19:39).
Mrk mengambl mayat Yesus, menggapainya dgn kain lenan dan membubuhinya dgn rempah2 menurut adat org Yahudi bila menguburkan mayat (Yoh 19:40).
Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan menggapainya dgn kain lenan itu. Lalu ia membaringkan dia di dlm kubur yg digali di dlm bukit batu. Kemudia digulingkannya sebuah batu k pintu kubur itu (Markus 19:46).
Setelah lwt hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah2 utk pergi k kubur dan meminyaki Yesus (Markus 16:1).
Ayat2 tersebut mmg kl dibaca tanpa daya kritis, seolah menguatkan fenomena bahwa Isa Al Masih meninggal krn disalib. Ttp marilah dgn kekuatan nalar kita telaah makna2 di balik ayat2 trsbt.
Secara kronologis, peristiwa penurunan Isa Al Masih dari kayu salib, spt dijelaskan ayat2 di ats adlh sbg berikut:
1. Hari Jum'at, sblm msk wkt Sabat (sblm Magrib) Yusuf dari Arimatea membawa Yesus ke kuburunnya.
2. Malam harinya Nikodemus dtg ke kubur dgn membawa campuran minyak mur dan gaharu. Lalu mengkafani Yesus dgn kain lenan.
3. Ahad pagi hari, Maria Magdalena dan kwn2 membawa rempah2 utk meminyaki Yesus.
Dari kronologi trsbt, muncul pertanyaan "mayat" Isa Al Masih sdh diberi rempah2 utk diminyaki olh Yusuf Arimatea dan Nikodemus serta dikafani. Mengapa pada pagi hari stlh dua hari berikutnya (hari Ahad) dtg para wanita ke kubur dgn membawa rempah2 dan minyak utk meminyaki Isa Al Masih?
Jawabannya tdk sulit: dtgnya para wanita tersebur pd dua hari sesudah "penguburan" justru menunjukan bahwa Isa Al Masih blm meninggal. Kedatangan mrk dgn mem awa rempah2 trsbt tentu sj dgn mksd mengobati Isa Al Masih. Mengingat rempah2 dan minyak mur antara lain berfungsi sbg obt utk luka.
BENTUK KUBURAN YAHUDI
Mungkin anda bertanya; "Bisakah orang hidup dalam kuburan?"
Anda jg mungkin bertanya; Bisakah kubur itu didatangi/dimasuki, sebagaimana dilakukan Maria Magdalena dan kawan2?".
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus paham tentang kubur orang Yahudi.
Bentuk kubr orang Yahudi jangan kita samakan dengan model kubur orang Islam, mayat tidak ditanam ke dalam tanah, melainkan diletakkan di atas batu yang ada di dalam ruangan kubur, yang terletak di gua ataupun yang sengaja dibangun berbentuk semacam tempurung, dan berpintu.
Kondisi seperti itu memberi dua kemungkinan;
Pertama, orang yang dimasukan ke dalam kubur seperti dialami Isa Al Masih masih tetap bisa bernafas/hidup karena masih ada ruangan utk bergerak badannya.
Ke dua, memungkinkan orang lain memasukinya, seperti yang dilakukan oleh para murid Isa Al Masih, sehingga terbuka lebar2 kesempatan memberi pengobatan (sekaligus makanan) sampai luka2 Isa Al Masih sembuh.
DIMANAKAH ISA AL MASIH WAFAT DAN DIMAKAMKAN..?
Dari penjelasan di ats dpt disimpulkan bhw Isa Al Masih tdk meninggal di kayu salib, beliau hy pernah mengalami bahaya penyaliban namun akhirnya diselamatkan olh Allah dgn cara diserupakan kondisinya dgn org mati yaitu pingsan. Isa Al Masih tdk meninggal di salib, melainkan selamat dan hidup bahkan sampai usia lanjut.
Hal ini dpt kita lht dr (Ali Imran :46);
"Dia dpt berbicara dgn manusia diwaktu masih dlm buaian dan ketika sesudah dewasa".
Bukti2 sejarah bahwa Isa Al Masih itu hidup sampai usia lanjut:
1. Dlm usia lanjut yg dimulai antara 40-50 tahun, Yesus msh memberikan pengajaran. Masa hidupnya td disaksikan bkn sj olh para penginjil, melainkan olh semua para pemimpin gereja yg dtg ke Asia bersama Yahyan,yg menyampaikan riwayat itu kpd pemimpin2 gereja adlh Yahya sendiri (G.3. Gregory, Canon and the new testament).
2. James Moffat: Pemuda2 gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius thn 41-50. Papias sendiri mengatakan bhw pd usia tersebut Yesus msh mengajar.
Pertanyaan selanjutnya...
Dimanakah beliau menjalani masa2 kehidupannya sampai usia lanjut dan dimanakah ia dimakamkan..?
Jawabannya dpt kita lht;
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yg nyata bg (kekuasaan kami), dan kami melindungi mk di suatu tanah tinggi yg datar yg banyak terdapat padang2 rumput dan sumber2 air bersih mengalir" (Al Mu' minun/23:50).
Dimanakah tempat itu ("suatu tanah tinggi yg datar yg banyak terdapat padang2 rumput dan sumber2 air bersih mengalir")...?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou 'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, Pt Al Husna Zikra, 1994, cet. 1, h. 20-26), diantara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat itu dikenal dgn bukit Qumran.
"Pada dataran deretan bukit batu yang membujur di sebelah Barat Laut Mati itu terdapat suatu dataran luas...pada dataran itu menonjol sekelumit runtuhan dinding tembok".
"Pere de Vaux dgn stafnya, demikian Edmund Wilson di dlm bukunya Dead Sea Scrolls edisi 1956 H 55-71, yg melakukan penggalian dan menemukan reruntuan suatu biara besar dgn ruangan2 yg luas. Di bwhnya dijumpai pula enam saluran air tapi sdh kering".
"Diantara biara besar pd dataran tinggi itu dgn pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lbh dari seribu kuburan. Diantara seribu kuburan yg digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yg punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenazah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hy kaum laki2).
Jenazah yg istimewa memakai keranda itu adalah jenazah Isa Al Masih, dan jenazah wanita tersebut adalah ibunda Isa Al Masih yaitu Siti Maryam yg hidup dan meninggal yg dimakamkan di bukit Qumran.
Mengapa data2 penting ini terkesan tdk byk diungkap?
Mudah menjawabya, krn ada pihak2 tertentu yg berkepentingan dgn soal ini. Minsalnya dpt kita cermati dari fenomena naskah Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), yg terletak di gua Qumran sekitar 10 mil sebelah Timur Yerussalem yg menyimpan sekitar 800 macam fragmen dokumen yg ditulis sekitar tahun 200 S.M. sampai tahu 50 M dlm bahasa Ibrani, Yunani, dan Aram (bahasa sehari-hari yg dipakai Yesus), diantaranya terdapat 127 dokument ayat2 Bible juga kitab suci Apokriba (kitab yg dk boleh dibaca olh umat Kristen). Sejak penemuannya pd tahun 1947 oleh seorang gembala domba Badui sampai selama empat dekade berikutnya, byk rahasia gulungan yg disembunyikan olh kelompok kecil sarjana yg menguasai dokument trsbt. Namun penyembunyian itu berakhir bln September 1991, ketika sebuah lembaga penelitian di California yg menyimpan empat set fotografi koleksi Dead Sea Scrolls, mulai mengizinkan para sarjana yg berkepentingan utk menelitinya. Bahkan komentar Frank M. Cross, editor naskah Gulungan Laut Mai dan seorang pakar bahasa Ibrani dan Barat di Harvard University memperongatkan bahwa akses tanpa batas pada naskah gulungan itu akan membongkar misteri yang aneh di sekitar Alkitab, spt kitab Tobit, Sirakh, dan Yobel (yg apokripa bagi pemeluk Katolik dan Protestan) (Dr. Muhammad Ataur Rahim, Misteri Yesus dlm Sejarah, Pustaka Da'I, 1994).
KEBANGKITAN ISA AL MASIH DAN PENAMPAKAN DIRINYA
Kebangkitan termasuk doktrin utama bagi umat Kristen.
Paulus mengatakan:
"Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu, dan kamu masih hidup dalam dosamu" (I Kor 15:17).
Doktrin kebangkitan menegaskan bahwa tiga hari setelah kematiannya di kayu salib, Yesus dibangkitkan olh Tuhan (Yesus meninggal hari Jum'at dibangkitkan hari Ahad).
Sebenarnya kita tdk perlu pjg lebar membuktikan benar atau tdk kebangkitan Isa Al Masih, sebab spt tlh kita simpulkan di ats td, Isa Al Masih tdk meninggal saat di salib. Beliau diselamatkan olh Allah SWT. Lewat murid2nya disembuhkan luka2nya dan dikeluarkan dari kubur. Hilangnya Isa Al Masih itulah yg diyakini pemeluk Kristen sebagai kebangkitan Yesus(dari kubur).
Dalam simposium "Menyambut Yesus di Tahun 2000" yg diselenggarakan olh Oregon State University, As Februari (1996) silam, seperti yg dilapokan mingguan News Week edisi 8 April (1996) (ummat, no 22 thn I, 29 April 1996/11 zulhijah 1416 H), doktrin kebangkitan itu mendapat kritikan2 yg kritis.
Umat kristen sendiri terbagi menjadi dua kelompok dlm memahami kebangkitan. Kelompok pertama memahami bahwa kebangkitan dari kubur berarti Isa Al Masih meninggal kemudian bangkit. Sedangkan kelompok ke dua memahami bahwa yg dimaksud kebangkitan adalah bangkit dari penyaliban, yg berarti Isa Al Masih blm meninggal pada waktu disalib.
Kenyataan lain jg membuktikan kian runtuhnya keyakinan umat Kristen tentang kebangkitan. Hasil uji tentang kebangkitan yang dilakukan Kenneth L. Woodward terhadap umat Kristen AS thn 1994, terdapat penurunan keyakinan tiu. Pd thn 1994, 87% responden menyatakan percaya Yesus bangkit dari kematiannya, sdgkan tahun 1996 kepercayaan itu merosot menjadi 70%.
Gerd Ludeman, seorang sarjana yang menekuni kajian Perjanjian Baru asal Jerman, menolak dgn alasan apapun tentang doktrin kebangkitan itu yg tidak lebih dari Lformula kosong". Menurut Gerd, kebangkitan yg diriwayatkan Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes itu seluruhnya berasal dari rasul Petrus. Dan apa yang dilihat Petrus tentang Yesus hanyalah khayalannya. "Itu terjadi karena kesedihan yang berlebihan atas kematian Yesus".
David Friedrich, dalam The Life of Jessus Critically Examined, seperti dikutip Ummat, meyakini bahwa org2 Kristen pertama dahulu telah membuat mitos2 dan cerita2 bohong tentang Yesus. Sedangkan riwayat Injil yang 4 itu ditulis 40 thn setelah kematian Yesus. Itupun periwayat Injil itu menuliskannya dgn khayalan dan pemahaman mereka masing2.
Friedirich benar, dari 4 Injil yg berkaitan dgn kebangkitan dan penampakan Yesus terdapat banyak hal yg kontradiktif.
R.P. Roguet dalam bukunya Initiation a I'Evangile (Pembimbing Kepala Injil), hal 132 memberikan contoh yg kontradiktif itu, antara lain: daftar nama wanita yang dtg ke kubur tidak sama, hari penampakan yg berbeda, dan tempat penampakan Yesus jg tdk sama.
Injil Yohanes:
"Seorang wanita bernama Maria Magdalena (20:1), tapi ia memakai istilah "kami" (20:2).
Injil Matius:
"Dua orang, yaitu: Maria Magdalena dan Maria yang lain(28:1). Malaikat menyatakan bahwa mereka akan melihat Yesus di Galilea dan sekejab mata sesudah itu Yesus datang menemui mereka dekat kubur (28:7-9).
Injil Lukas:
"Tiga orang, yaitu Maria dari Magdala, Yohana dan Maria ibu Yakobus (24:10). Dua malaikat menyatakan: Yesus akan bangkit pada hari ke-3 (24:7). Yesus menampakan diri di Yudea. Kleopas dan seorang temannya melihat Yesus, menyatakan Yesus bangkit dan menampakan diri pada Simon (24:34).
Injil Yohanes:
"Seorang, yaitu Maria Magdalena. Penampakan ke-1 dan ke-2 berselang 8 hari di Yerussalem. Penampakan ke-3 di pantai danau Tiberias (hikayat ini merupakan ulangan atas peristiwa yg ditulis Lukas 5: 1-11).
Semua berita di ats sgt kontradiktif dgn surat Paulus kepada orang Korontinus (15:5-7) yaitu: Yesus telah menampakan diri kepada 500 orang sekaligus.
Jadi Bible tidak bisa menunjukan kapan dan bagaimana peristiwa kebangkitan itu terjadi. Yg bisa disajikan oleh Bible dalam hal ini Perjanjian Baru hanyalah berita2 simpang siur saja.
Loisy, dalam bukunya La Le' gende de Jesus hal 467, bahkan membuktikan bahwa konsep kebangkitan hanyalah buatan Gereja. Katanya, "pernyataan di dalam Injil Kanonik dan Apokripa tidak menampakkan keasliannya.
Tetapi dgn cara mana kepercayaan kebangkitan Kristus disadari mengambil bentuk dan mengabdikan diri baru setengah abad atau lebih setelah lahirnya agama Kristen.
Oleh karena itu R.P. Roguet yang bekerja sebagai redaktur suatu minggua Katolik yang ditugaskan menjawab pertanyaan2 pembaca yang mendapat kesulitan dalam memahami teks Injil dapat memahami kebingungan pembacanya, sehingga ia pun menyatakan kecamannya: "Terdapat khayalan yang aneh dan kekanak kanakan dalam Injil Apokripa mengenaik kebangkitan Yesus".
KENAIKAN ISA AL MASIH
Hanya Markus & Lukas yang memuat hikayat tentang kanaikan "Yesus diangkat ke syurga dan duduk di kanan Allah" (Markus 16:19).
"Ketika ia (Yesus) sedang memberkati mereka, ia berpisah dari mereka dan
terangkat ke syurga. Kenaikan Yesus ke syurga terjadi pada hari ia dibangkitkan dari kubur" (Lukas 24:51).
Namun tulisan Lukas yang lainnya dalam Kisah Para Rasul 1: 2-3, menyebutkan; Selama 40 hari ia (Yesus) berulangkali menampakkan diri dan berbicara kpd mereka tentang kerajaan Allah".
Beberapa tinjauan kritis berkaitan dengan kenaikan Yesus seperti diungkapkan oleh Injil di atas adalah:
1. Perlu diingat bahwa akhir Injil Markus (16:9-20) menurut R.P. Roguet dalam bukunya INITIATION A I'EVANGILE (pembimbing kepada Injil) memuat hikayat yang tidak otentik. Kalimat tersebut hanyalah tambahan (yang tidak termuat dlm Codex Vaticanus maupun Codex Sinaticus). Hikayat yang dimaksud adalah sekitar peristiwa penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Isa Al Masih.
2. Tidak jelas siapa saksinya, kapan terjadinya, apa hubungannya dgn kebangkitan.
3. Dua pemberitaan dari Lukas di ats (Lukas 24:51 dan Kisah Para Rasul 1:2-3), satu sama lain bertentangan. Yang satu menyatakan bahwa kenaikan Yesus ke syurga terjadi pada hari ia dibangkitkan dari kubur (hari Ahad), sedangkan yanglain setelah 40 hari dari penampakan.
4. Ringkasan injil yang diterbitkan tahun 1972 oleh sekolah Bibel di Yerussalem (Jilid II hal. 451) yang mengkritik data2 kenaikan (ascention) dengan mengatakan "Sesungguhnya tidak ada kenaikan dalam arti kata fisik".
AL-QUR'AN TENTANG KENAIKAN ISA AL MASIH
Sebenarnya kitab suci Islam (Al-Qur'an) sdh menjelaskan tentang persoalan ini:
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang2 kafir, dan akan menjadikan orang2 yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang2 kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu" (Ali Imran/3:55).
Ada dua kelompok penafsiran berbeda terhadap ayat di atas, terutama disebabkan dalam mengartikan dua kata yaitu "mutawaffika" dan "rafi'uka ilayya" (silahkan lihat Al Imran:55).
Kelompok pertama mengartikan kata "mutawaffika" sebagai "menyempurnakan" atau "menggenggammu". Sedangkan kata "rafi 'uka ilayya" diartikan sebagai mengangkatmu kepadaKu (mengangkat Isa Al Masih ke langit).
Kelompok ke dua mengartikan kata "mutawaffika" dgn "mewafatkan" dan "rafi'uka ilayya" dgn "mengangkat (derajad Isa Al Masih).
Adapun pendapat terakhir ini menurut bebetapa ulama:
Prof. Dr. KH. Hasbullah Bakry, SH.
Dalam bukunya "Isa dam Al-Qur'an Muhammad dalam Bibel", (Jkt, 1987) cet.ke-8, hal 19, 52, dan 53 menjelaskan;
"Tuhan mematikan (Isa) sebagai kematian biasa (bukan dibunuh) dan Tuhan memgangkat derajat org2 yang mengikutinya lebih tingg dari org2 yang menentangnya".
"Tradisi Kristen menurut Injil serta pendapat sebagian umat Islam menyatakan bahwa Nabi Isa setelah khotbah perpisahannya di bukit Zaitun lalu berangkat terbang ke langit lalu duduk disamping Tuhan dan nanti akan turun ke bumi utk mengislamkan umat nasrani adalah sgt bertentangan dgn tradisi agama2 Tuhan sendiri semenjak Nabi Adam. Umat Islam menerima tradisi itu dari tradisi umat Kristen atau pendapat itu dibawa oleh org2 Nasrani yang amat banyak masuk Islam setelah Mesir dan Syiria dibebaskan Umat Islam dari penjajahan bangsa Romawi.
Prof. Dr. HAMKA, dalam tafsir Al Azar (Jkt, 1988) juz III, hal 181:
"Arti yang tepat dari ayat ini adalah bahwa maksud org2 kafir itu hendak menjadikan Isa Al Masih mati dihukum bunuh, sebagai yang dikenal yaitu dipalangkan ke kayu, tidaklah akan berhasil. Tetapi Nabi Isa Al Masih akan wafat dengan sewajarnya dan sesudah beliau wafat, beliau akan diangkat Tuhan ke tempat yang mulia di sisiNya dan bersih diri beliau dari pada gangguan orang2 kafir".
"Maka dari itu arti pemahaman Ia (Isa) akan diangkat ke sisi Tuhan, aialah sebagai Nabi Idris yang diangkat derajatnya ke tempat yang tinggi, sebagaimana tersebut di dalam surat Maryam 19:57. Begitu juga org yang mati syahid di dalam surat Ali Imran:169, dikatakan bahwa dia tetap hidup".
Dan masih banyak lagi pendapat ulama yang membatah akan hal ini.
Dari bantahan para ulama di atas, maka dapatlah disimpulkan bahwa:
1. Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliaupun akan terkena suuatullah kematian "setiap nafs (yang berjiwa) akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
2. Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini juga bisa kita temui dlm surat Al Mujadila/58:11 "......Allah akan mengangkat orang2 yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat......".
Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kpd Nabi Idris AS (Maryam/19:57).
3. Bahwa hadits2 Nabi SAW yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Nabi Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Nabi Isa Al Masih masih berada di langit atau msh hidup hingga kini, tidaklah bisa dijadikan pedoman yang kokoh.
Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini;
a. Hadits2 tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah.
b. Walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tapi matannya mungkin bersinggung balik dgn Al-Qur'an yang dgn tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat, maka utk menghindari kesalahpahaman seperti yg terjadi pada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja.
c. Hadits2 tersebut hanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pd kepercayaan lamanya).
Misionaris Kristen dalam menjalankan aksinya juga memakai pemahaman seperti ini. Dikatakan bahwa Islam juga mengakui kalau Yesus hidup di syurga dengan Tuhan, maka siapakah yang bisa berdampingan dengan Tuhan kalau bukan Tuhan....?
Dengan kata lain, bahwa ajaran kristus itu sama dgn yang diyakini Islam.
Kalau pemahaman seperti itu merasuk pada umat Islam, maka dua doktrin umat Kristen yaitu kebangkitan, kenaikan dan ketuhanan Yesus dengan mudah juga diterima oleh umat Islam.
Akibatnya, umat Islam yang belum tau tentang doktrin tersebut akan mudah dipelintir aqidahnya oleh misionaris Kristen.
ISA AL MASIH KEMBALI KE DUNIA
Kepercayaan bahwa Isa Al Masih akan kembali ke Dunia, untuk menjadi hakim atas kesalahan umatnya adalah kepercayaan Nasrani yang tertuang dalam Bibel.
Yaitu Wahyu 19:11-12 dan 20:4-10.
Mengacu kembali akan ketidak benaran konsep kenaikan Isa Al Masih ke dunia yang juga tertolak.
Marilah kita simak ayat ini:
"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan mengatakan, yaitu; sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Dan aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada di tengah2 mereka, tetapi setelah Engkau mewafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau pulalah yang menyaksikan segalanya" (Al Maidah/5:117).
Jadi, isi pertanyaan Nabi Isa AS adalah:
1. Beliau sanggub bersaksi hanya sepanjang yang beliau ketahui (selama beliau hidup diantara mereka/bani Israil).
2. Beliau diwafatkan Allah.
3. Allahlah penguasa hari akhir zaman, satu2nya hakim. Sesuai dgn firman Allah dlm surat At-Tin/95:8.
"Bukankah Allah hakim yang seadil adilnya..?"
PENUTUP
Pendapat sebagian kalangan umat Islam bahwa Isa Al Masih yang di langit akan turun ke dunia utk menjadi hakim di akhir zaman justru dimamfaatkan kalangan kristen sebagai bahan argumentasi bagi penyimpulan mereka bahwa siapa yang layak jadi hakim kalau bukan Tuhan?
Kalau umat Islm mengakui Isa Al Masih sebagai hakim di akhir zaman berarti umat Islam menyakini Isa Al Masih sebagai Tuhan di akhir zaman.
Dengan penjelasan penulis spt ini, kiranya umat Islam tak ragu2 lg menolak doktrin kebangkitan dan kenaikan Isa Al Masih, sebab sudah jelas bertentangan dengan Islam dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
wasaalamu 'alaikum wr. wb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ini penjelasan yg lumayan rasional, terimakasih
BalasHapus