HIKMAH DIBALIK TUHAN BERSUMPAH KEPADA WAKTU

Dalam uraian dibawah ini, saya hanya ingin berbagi pengetahuan menurut yang saya ketahui berdasar berbagai sumber yang saya dapat, dan semoga menjadi tambahan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan agama dan fikiran manusia...

Bismillahirrohmanirrohim

وَالْعَصْرِ

DEMI MASA

Tuhan bersumpah kepada ciptaanya sendiri yaitu waktu,
tidaklah mungkin tuhan pemilik langit dan bumi dan semua isinya, pemilik matahari, bintang, bulan , galaksi, hujan, angin , air dan semua yang terlihat maupun yang tidak terlihat bersumpah kepada ciptaanNYA sendiri kecuali mengandung hikmah dan pelajaran yang besar .
waktu yang akan mengubah manusia dari bayi menjadi anak2,
anak2 menjadi remaja, remaja menjadi dewasa dan menjadi tua berkeriput.
waktu yang menyaksikan kehidupan manusia mulai dilahirkan dari rahim ibunya sampai dimatikan dan dihidupkannya kembali, waktu pula yang menjadi saksi ketika umat manusia dari zaman nabi adam hingga manusia manusia akhir zaman dikumpulkan di padang Mahsyar.


Renungkanlah
Sesungguhnya di dalam waktu terdapat keajaiban-keajaiban. Di dalam waktu terjadi kesenangan dan kesusahan, sehat dan sakit.
waktu pula yang mengubah manusia dari
hina menjadi mulia
mulia menjadi hina
kaya menjadi miskin
miskin menjadi kaya

tidak ada denyut nadi seorang hamba yang luput dari waktu, tidak ada lolongan anjing hutan yang menyapa gelap malam luput dari waktu, kedip bintang malam, cahaya rembulan semua tidak luput dari waktu.
perbuatan baik seorang hamba tidak akan luput dari waktu
kejahatan seorang hamba tidak luput dari waktu.

sungguh semua peristiwa besar dan peristiwa paling kecil baik yang Nampak dan tersembunyi semua tidak akan luput dari waktu..
sungguh waktu menyaksikan semua peristiwa di dunia dan akhirat bahkan waktu yang akan menjadi saksi pase demi pase perjalanan manusia menuju negeri akhirat yang abadi..


إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ 

SESUNGGUHNYA MANUSIA BERADA DALAM KERUGIAN

PERTANYAANYA…
Manusia mana yang merugi ??
Manusia mana yang tidak beruntung ??
Manusia mana yang hidupnya tersia sia dalam pandangan tuhan??
Apakah yang merugi orang orang miskin??
Apakah yang merugi orang orang kaya??
Apakah para pejabat atau rakyat biasa??
Apakah pedagang besar atau pedagang kaki lima??
Apakah mereka yang sipit atau bermata belo??
berkulit hitam atau berkulit putih??
yang tampan dan cantik kah atau mereka yang buruk rupa??

untuk menjawab pertanyaan ini alangkah baiknya jika kembali ke ayat pertama yaitu DEMI MASA (Waktu),diayat ini tuhan pemilik seluruh langit dan bumi dan putaran waktu, menyampaikan firman kepada nabi Muhammad SAW tentang WAKTU.
berarti yang dimaksud orang orang yang merugi adalah mereka yang tidak pandai memanfaatkan WAKTU semasa hidupnya.
mereka yang merugi adalah mereka yang membiarkan waktu berlalu dengan melakukan perbuatan perbuatan yang tidak bermanfaat buat kehidupan akhiratnya bahkan kehidupan dunianya.
mereka melupakan waktu ibadah kepada pencipta ruh dan jasad manusia, pemberi rezeki dan kesehatan ,mereka sibuk mengisi waktu dengan membuat kerusakan dimuka bumi, bermaksiat dengan mulutnya, telinga, mata dan kedua tanganya.
Hatinya mengakui ALLAH adalah tuhanya, tapi anggota tubuhnya sibuk dalam lembah kemaksiatan
Mimpinya adalah Surga tapi perbuatan dan prilaku sehari hari berjalan menuju neraka.
jika dikatakan pada mereka janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, mereka mengatakan sesungguhnya kami adalah orang orang yang melakukan perbaikan,
padahal yang sebenarnya merekan itulah orang orang melakukan kerusakan tetapi mereka tidak menyadari..
waktu bekerja disia siakan utk hal yang tidak bermanfaat.


إِلَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran


lalu siapa siapa orang orang beriman dan seterusnya..
yaitu mereka yang pandai memanfaatkan waktu
mengisi waktu dengan cara cara yang diinginkan ALLAH dan rosulnya.
waktunya sibuk diisi dengan perbuatan yang bermanfaat bagi agama dan dirinya
keinginannya tinggi untuk berbuat baik bagi sesama dan orang tuanya
hati dan lisanya tidak henti hentinya mengingat ALLAH
setiap detak jantung dan helaan nafas adalah nama ALLAH..
tidak ada waktu yang tersisa utk bermaksiat kepada ALLAH
tidak ada waktu yang tersisa utk mendholimi dirinya dan orang lain,
hidupnya selalu sibuk dengan mencari ilmu dan amal yang mampu menambah keimanan,karena sesungguhnya iman hanya bisa bertamabah hanya dengan ilmu dan amal,
hidupnya penuh dengan akhlak yang membuat orang senang dan betah berada didekatnya, setiap ucapanya adalah hikmah, perbuatanya mendapat ridho dari pemilik langit dan bumi.

tidak ada watu yang tersisa melainkan buat mengingakan saudara sadaranya yang membutuhkan nasehat kebenaran dan kesabaran.
tidak ada waktu yang tersia sia baginya melainkan minta nasihat kebenaran dan kesabaran dari orang2 soleh..

sungguh Shalatnya, Ibadahnya, Hidupnya, Matinya adalah untuk ALLAH, tuhan pemilik langit dan bumi..

setiap saat syukur ketika mendapat ujian kebaikan,
Setiap saat sabar ketika mendapat ujian keburukan,
hatinya ikhlas menerima keduanya, sesunggunya semua berasal dari ALLAH dan hanya kepadanya semua akan kembali..
sabar ketika dihina orang, sabar ketika dicaci orang, sabar ketika mengingatkan orang lain, baginya adalah sebatas mengingatkan dengan penuh hikmah, sedang berubah dan tidak nya seseorang itu adalah urusan tuhan pemilik dan pembolak balik hati manusia, hidayah itu hak ALLAH. seorang nabipun tidak mampu menjadikan saudara bahkan anak istrinya dari beriman kepada ALLAH,bahkan mati dalam keadaan kufur,
kenapa???
karena yang mampu membalikan hati manusia hanyalah ALLAH
karena yang mampu memberikan hidayah hanyalah ALLAH,
kewajiban manusia hanyalah sabar dalam mengingatkan kebenaran.

setiap saat setiap waktu hidupnya disibukan hanya pada empat perkara
mencari ilmu yang menguatkan iman
beribadah dengan ikhlas
beramal soleh terus menerus dan
sabar dalam segala hal

 mereka itulah yang disebut



إِلَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran


Semoga ALLAH senantiasa memberikan jalan dan ilmu pengetahuan yang menyelamatkan kita dunia dan akhirat...



sumber:
https://lamokot.blogspot.co.id/2017/11/hikmah-dibalik-tuhan-bersumpah-kepada.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar