Surat Ke-82 : 19 Ayat
001. (Apabila langit terbelah) atau menjadi belah.
002. (Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan) artinya menukik dan
berjatuhan.
003. (Dan apabila laut-laut dijadikan meluap) maksudnya sebagian bertemu
dengan sebagian lainnya sehingga seakan-akan menjadi satu lautan, maka
bercampurlah air yang tawar dengan air yang asin.
004. (Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar) maksudnya tanahnya dibalik
lalu orang-orang mati yang ada di dalamnya dibangunkan hidup kembali. Sebagai
Jawab dari lafal Idzaa berikut lafal-lafal lain yang di'athafkan kepadanya
ialah:
005. (Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui) waktu terjadinya hal-hal
tersebut, yaitu hari kiamat (apa yang telah dikerjakannya) yaitu amal perbuatan
yang telah dikerjakannya (dan) apa (yang dilalaikannya) yang tidak
dikerjakannya.
006. (Hai manusia) yakni orang kafir (apakah yang telah memperdayakan kamu
terhadap Rabbmu Yang Maha Mulia) sehingga kamu berbuat durhaka kepada-Nya?
007. (Yang telah menciptakan kamu) padahal sebelumnya kamu tidak ada (lalu
menyempurnakan kejadianmu) yakni Dia menjadikan kamu dalam bentuk yang
sempurna, lengkap dengan anggota-anggota tubuhmu (dan menjadikan kamu seimbang)
artinya Dia menjadikan bentukmu seimbang, semua anggota tubuhmu
disesuaikan-Nya; tiada tangan atau kaki yang lebih panjang atau lebih pendek
dari yang lainnya; dapat dibaca Fa'adalak dan Fa'addalak.
008. (Dalam bentuk apa saja) huruf Ma di sini adalah huruf Shilah atau kata
penghubung (yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.)
009. (Bukan hanya durhaka saja) kalimat ini mengandung makna cegahan atau
larangan bersikap lupa daratan terhadap kemurahan Allah swt. (bahkan kalian
mendustakan) hai orang-orang kafir Mekah (hari pembalasan) yakni pembalasan
amal perbuatan.
010. (Padahal sesungguhnya bagi kalian ada yang mengawasi) yaitu
malaikat-malaikat yang mengawasi semua amal perbuatan kalian.
011. (Yang mulia) artinya mereka dimuliakan di sisi Allah (dan yang
mencatat) maksudnya menjadi juru tulis amal perbuatan kalian.
012. (Mereka mengetahui semua apa yang kalian kerjakan) tanpa kecuali.
013. (Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti) yakni orang-orang
mukmin yang benar-benar mantap dalam keimanannya, (benar-benar berada dalam
surga yang penuh kenikmatan.)
014. (Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka) yakni orang-orang kafir
(benar-benar berada dalam neraka) yang apinya sangat membakar.
015. (Mereka masuk ke dalamnya) atau menjadi penghuninya, ia merasakan
panas api yang membakar itu (pada hari pembalasan) yaitu di saat mereka
menerima pembalasan.
016. (Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu) artinya
tidak bisa melepaskan diri darinya.
017. (Tahukah kamu) lafal Adraaka maknanya sama dengan lafal A'lamaka,
yakni tahukah kamu (apakah hari pembalasan itu?)
018. (Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?) ayat ini
mengungkapkan tentang kedudukan hari pembalasan yang agung itu.
019. (Yaitu pada hari) yakni hari itu adalah hari (seseorang tidak berdaya
sedikit pun untuk menolong orang lain) atau seseorang tidak dapat memberikan
manfaat kepada orang lain. (Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan
Allah) artinya tiada suatu urusan pun pada hari itu selain-Nya. Dengan kata
lain, pada hari itu tiada seorang pun yang dapat menjadi perantara atau
penengah, berbeda halnya dengan di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar